logo

Our mission is to ensure the generation of accurate and precise findings.

Kontak Kami MULA by galeria, Ciladak townsquare 6282311888360 cx@koneksi.group
GET UPDATE

Please enter subscribe form shortcode

Apa Itu Relay Proteksi Listrik?

Apa Itu Relay Proteksi Listrik?

Relay Proteksi Listrik – Sebuah sistem tenaga listrik biasanya mempunyai semacam pengaman untuk membatasi yang terdampak dari gangguan pada sistem tenaga listrik sehingga kerusakan tidak meluas hingga ke seluruh sistem. Pengaman tersebut biasa dikenal sebagai relay proteksi listrik atau relay pengaman.

Dalam menentukan jenis relay pengaman listrik untuk dipasang pada sistem tenaga listrik, rupanya tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada beberapa ketentuan yang perlu dipertimbangkan dalam memilih jenis relay pengaman, antara lain:

  • Jenis dan rating alat
  • Urgensitas dari keamanan peralatan
  • Intensitas akan terjadinya gangguan pada peralatan
  • Posisi peralatan
  • Biaya yang harus dikeluarkan

Hal-hal tersebut perlu dipertimbangkan mengingat banyaknya fungsi-fungsi dan syarat yang harus dipenuhi oleh suatu relay pengaman untuk sistem tenaga listrik.

Fungsi Relay Pengaman pada Sistem Tenaga Listrik

Secara garis besar, relay pengaman digunakan untuk mengamankan daerah yang mengalami gangguan agar tidak menyebar ke seluruh sistem tenaga listrik.

Akan tetapi, terdapat fungsi-fungsi lain dari relay pengaman listrik, antara lain:

  • Memisahkan komponen sistem tenaga listrik yang mengalami gangguan atau bekerja abnormal (misalnya karena mengalami overvoltage).
  • Membatasi dampak gangguan pada suatu komponen sistem tenaga listrik.
  • Jika dihubungkan dengan alarm, maka alarm akan memperingatkan jika terjadi gangguan pada komponen sistem tenaga listrik.
  • Memberikan petunjuk gangguan yang terjadi berupa lokasi dan jenis gangguan.
  • Dapat mencegah bertambahnya kerugian material dan korban jiwa jika terjadi gangguan pada sistem tegangan tinggi.

Syarat-Syarat Relay Pengaman Listrik

Karena relay pengaman memiliki fungsi-fungsi yang sangat penting bagi keamanan sistem tenaga listrik, maka untuk menentukan relay pengaman listrik terdapat beberapa syarat yang harus diperhatikan agar tidak salah pilih.

Jika sembarangan memilih relay pengaman sistem tenaga listrik, tidak hanya keamanan sistem tenaga listrik yang terancam, kita juga harus mengeluarkan biaya lebih banyak untuk menanggung kerugian yang diakibatkan oleh kerusakan yang tidak bisa dicegah relay pengaman tersebut.

Berikut adalah syarat-syarat yang harus dapat dipenuhi oleh suatu relay pengamanan listrik:

  • Sensitivitas

Suatu relay pengaman harus sensitif terhadap kerusakan pada sistem tenaga listrik. Dengan kata lain, relay pengaman harus dapat merespons jika terjadi gangguan sekecil apa pun.

Suatu relay pengaman dapat dikatakan memiliki kualitas terbaik jika relay tersebut dapat mendeteksi arus gangguan yang semakin kecil.

  • Selektivitas

Kemudian, relay pengaman harus dapat menentukan lokasi titik gangguan secara akurat. Dengan begitu, relay pengaman harus mempunyai tingkat selektivitas tertinggi saat menemukan suatu gangguan dan membatasi bagian komponen yang mengalami gangguan.

Relay pengaman juga harus dapat memutuskan rangkaian dengan membuka Circuit Breaker sesempurna mungkin.

  • Kecepatan bekerja

Relay pengaman harus cepat dalam merespons gangguan yang terjadi pada sistem tenaga listrik, karena jika semakin lama gangguan terjadi, maka kerusakan yang terjadi akan semakin besar sehingga akan mengganggu kondisi sistem tenaga listrik tersebut.

Baca Juga : Ketahui Gangguan Pada Transformator dan Penyebabnya!

Relay pengaman juga harus cepat dalam melepaskan Circuit Breaker, meskipun tidak dapat dilakukan secara instan. Untuk mengecek kecepatan respons relay pengaman, kita dapat menggunakan rumus di bawah ini:

top = tp + tcb

Dalam rumus tersebut, top adalah waktu total, tp adalah waktu reaksi dari relay pengaman, dan tcb berarti waktu pelepasan Circuit Breaker.

Namun, perlu diketahui bahwa relay pengaman yang mempunyai kecepatan yang sangat singkat berarti akurasi yang dimiliki relay tersebut sangat rendah.

  • Keandalan

Keandalan sebuah relay pengaman untuk dapat bekerja dengan baik yang disarankan adalah sekitar 90% sampai 99%.

Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan relay pengaman back-up untuk meningkatkan reliability relay pengaman pada sistem tenaga listrik.

Penutup

Dari artikel ini, dapat diketahui bahwa relay proteksi listrik merupakan semacam pembatas untuk membatasi gangguan pada sistem tenaga listrik agar tidak tersebar ke seluruh komponen.

Dalam memilih relay proteksi listrik, kita perlu memperhatikan beberapa hal yang bisa memengaruhi performanya di sistem tenaga listrik.

Buat Website Professional Mudah dan Cepat

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *