logo

Our mission is to ensure the generation of accurate and precise findings.

Kontak Kami MULA by galeria, Ciladak townsquare 6282311888360 cx@koneksi.group
GET UPDATE

Please enter subscribe form shortcode

Jenis-Jenis Transformator yang Harus Anda Ketahui!

Jenis-Jenis Transformator yang Harus Anda Ketahui!

Sebagai salah satu infrastruktur tenaga listrik yang penting, transformator listrik rupanya memiliki beragam jenisnya. Jenis-jenis transformator pun berbeda-beda berdasarkan ukuran maupun fungsinya.

Oleh karena itu, berikut adalah penjelasan tentang jenis-jenis transformator, baik berdasarkan ukuran maupun berdasarkan fungsinya.

Jenis-Jenis Transformator

Seperti yang sudah kita ketahui, jenis-jenis transformator dibedakan berdasarkan ukuran dan fungsi. Jenis-jenis transformator berdasarkan ukurannya dibagi menjadi dua: transformator step up dan transformator step down.

Transformator step up dan transformator step down sama-sama berfungsi untuk menyesuaikan tegangan asal dengan tegangan yang dibutuhkan oleh alat elektronik yang digunakan pada suatu tempat. Meskipun begitu, tentu ada perbedaan di antara keduanya yang akan dijelaskan di bawah berikut.

  1. Transformator step up

Transformator step up berfungsi untuk menaikkan tegangan bolak-balik (AC) dan biasa dikenal juga sebagai transformator penaik tegangan.

Yang membedakan antara step up dengan step down adalah pada transformator step up, jumlah total lilitan kumparan primernya selalu lebih sedikit dibandingkan jumlah total lilitan kumparan sekunder.

Selain itu, tegangan primernya biasanya lebih kecil dengan kuat arus primer yang lebih besar.

  1. Transformator step down

Berkebalikan dengan transformator step up, transformator step down berfungsi untuk menurunkan tegangan bolak-balik (AC), oleh karena itu jenis transformator ini juga dikenal sebagai transformator penurun tegangan.

Transformator step down memiliki jumlah lilitan kumparan primer yang lebih banyak dari jumlah lilitan kumparan sekunder. Transformator jenis ini juga memiliki tegangan primer yang lebih besar ketimbang tegangan sekundernya. Kuat arus primer yang dimiliki juga lebih kecil dari kuat arus sekunder.

Selain jenis-jenis transformator berdasarkan ukurannya, terdapat juga jenis-jenis transformator berdasarkan fungsinya, antara lain:

  1. Transformator IF

Transformator IF atau dikenal sebagai transformator Intermediate Frequency biasanya digunakan untuk menguatkan frekuensi menengah. Oleh karena itu, transformator ini juga dikenal sebagai transformator frekuensi.

Meski kini sudah jarang digunakan kembali, tetapi transformator jenis ini dulunya terdapat pada radio penerima AM/FM.

Transformator ini bekerja dengan mengubah gelombang suara yang ditangkap dari pemancar radio sehingga gelombang tersebut akan berubah frekuensi menjadi gelombang radio AM dan FM.

Frekuensi IF sudah memiliki standarisasinya untuk gelombang radio AM dan FM. Untuk gelombang radio AM (Amplitudo Modulation), frekuensi menengah yang dibutuhkan adalah 455kHz, sementara frekuensi menengah untuk gelombang radio FM (Frequency Modulation) adalah 10.7 MHz.

Baca Juga : Ketahui Komponen Transformator Listrik!

  1. Transformator Output

Transformator ini juga dikenal sebagai transformator OT/IT. Transformator ini dikatakan mirip seperti transformator lainnya, namun yang membedakan dengan kebanyakan transformator lainnya adalah pada transformator output terdapat lilitan dari nikel yang memiliki fungsi untuk memastikan besaran arus yang masuk.

Transformator ini biasa digunakan sebagai komponen penghasil suara pada tape recorder, radio receiver, handy talky, speaker, rangkaian amplifier, dan alat elektronik lain yang mengeluarkan suara.

  1. Transformator Adaptor

Transformator ini berfungsi untuk mengubah arus AC menjadi arus DC dengan lilitan primer dan sekunder. Transformator ini sering digunakan sebagai pengganti baterai dalam proyek rangkaian elektronik.

Cara kerja transformator ini adalah lilitan primer menerima arus listrik AC sebesar 110 V sampai 240 V, kemudian lilitan sekunder menghasilkan arus listrik DC sebesar 4 V sampai 12 V.

  1. Transformator Switching

Transformator ini sering digunakan dalam sumber daya listrik yang memanfaatkan teknologi switching, sehingga biasanya menggunakan sistem pembangkit frekuensi tinggi yang efisiensinya lebih baik.

Kita sering menemukan transformator ini digunakan pada alat elektronik seperti komputer atau DVD player.

  1. Transformator Frekuensi Tinggi

Transformator tipe terakhir ini sering digunakan pada alat elektronik berfrekuensi tinggi seperti flyback rangkaian televisi tabung atau untuk pembangkit frekuensi (osilator).

Transformator jenis ini juga digunakan untuk menyesuaikan impedansi antena dan pemancarnya.

Setelah membaca artikel ini, Anda dapat mengetahui jenis-jenis transformator berdasarkan ukuran dan fungsi-fungsinya.

Buat Website Professional Mudah dan Cepat

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *